Ketua DPRD NTT, Ibrahim Agustinus Medah di ruang kerjanya mengakui, NTT mendapat dana Sisa Lebih Perhitungan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara atau Dana SILPA APBN 2011 sebesar satu triliun yang sebelumnya hanya untuk provinsi Papua tetapi diperjuangkan Fraksi Golkar DPR RI untuk NTT. (16/2/2012)
Menurut Medah, atas usulan Fraksi Golkar, dana tersebut dimasukkan ke badan anggaran yang kebetulan di dalamnya ada Pak Melki Mekeng sehingga NTT bisa dapat. Kaitan dengan janji Presiden SBY ketika perayaan HPN tahun lalu, menurut Medah, sebenarnya yang benar Pak SBY katakan adalah dana yang sudah dialokasikan di APBN untuk NTT. Ketua DPRD NTT ini menambahkan, dana 5 triliun yang dijanjikan itu adalah salah persepsi karena tidak mungkin ada dana lain di luar APBN.
(Dalam konferensi pers yang berlangsung satu jam itu, para wartawan desak Gubernur dan DPRD NTT menanyakan berbagai hal seperti rekomendasi DPRD NTT terhadap manajemen RSU WZ.Yohanes Kupang, masalah Dana Bansos, Dana Pemdampingan, Kader Golkar NTT yang membelot dan SMT3. (VN_01)