POST: 01-03-2023 Jam: 13:15:00 WITA - Dari: ADMIN , Kepada: Netizen dan Pendengar TIRILOLOK , INFORMASI: Materi Programa Viral NTT dapat di-download pada Link DOWNLOAD

Hari ini:

whatsapp
3 Pengunjung Online

SERMON

KEHIDUPAN KEKAL DI SURGA (Yohanes 17:1-11a)




KEHIDUPAN KEKAL DI SURGA
RENUNGAN, 22-05-2023 || DAILY SERMON

Di akhir doa Aku Percaya kita mengucapkan “Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang kudus, Persekutuan para Kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan, kehidupan kekal.” Dalam bacaan Injil hari ini yang diambil dari Inijil Yohanes 17: 1-11a  Yesus mengungkapkan secara jelas tentang kehidupan kekal.

Kehidupan kekal adalah kehidupan yang seharusnya dengan penuh pengharapan dinantikan oleh seluruh umat beriman, karena Kristus sendiri telah menjanjikannya sesuai dengan rencana karya keselamatan-Nya. Pengharapan Kristiani mengarahkan pandangan kita kepada perkara-perkara yang di atas (lih. Kol 3:1) yang kekal adanya.

Ketika umat Katolik menerima berkat perjalanan sebelum meninggal dunia, pastor akan mendoakan doa penyerahan jiwa sebagai berikut (dikutip dari KGK 1020):“bertolaklah dari dunia ini, hai saudara (saudari) dalam Kristus, atas nama Allah Bapa yang maha kuasa, yang menciptakan engkau; atas nama Yesus Kristus, Putera Allah yang hidup, yang menderita sengsara untuk engkau; atas nama Roh Kudus, yang dicurahkan atas dirimu; semoga pada hari ini engkau ditempatkan dalam ketenteraman dan memperoleh kediaman bersama Allah di dalam Sion yang suci, bersama Maria Perawan yang suci dan Bunda Allah, bersama santo Yosef dan bersama semua malaikat dan orang kudus Allah. Kembalilah kepada Penciptamu, yang telah mencipta engkau dari debu tanah. Apabila engkau berpisah dari kehidupan ini, semoga Bunda Maria bersama semua malaikat dan orang kudus datang menyongsong engkau. Engkau akan melihat Penebusmu dari muka ke muka”.

Dari doa ini, kita melihat bahwa bagi umat Kristen, kematian bukanlah merupakan satu akhir, namun menjadi satu awal untuk memulai hubungan yang lebih erat dengan Allah di dalam kehidupan kekal di Sorga.

Selagi masih berziara di dunia ini tidak ada seseorangpun yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan secara utuh dan sempurna yang dapat membuat kita bahagia untuk selamanya.

Ketika kita masuk ke dalam kehidupan kekal, Tuhan sendiri akan menjadi pemenuhan keinginan dan kebutuhan kita secara sempurna dan utuh.  St. Agustinus dalam bukunya, confession, menuliskan “Engkau telah menciptakan kami untuk diri-Mu sendiri, ya Tuhan, dan hati kami tidak dapat beristirahat dengan tenang sampai beristirahat di dalam Engkau.”

Ketika kita  beristirahat  di dalam Allah di kehidupan kekal, kita tidak lagi memiliki keinginan untuk berbuat jahat. Hanya di dunia ini kita memiliki keinginan untuk berbuat jahat. Allah menciptkan kita untuk diri-Nya sendiri, sehingga kepuasan dan kegembiraan abadi hanya ada dalam Allah.


SERMONER: P. Dismas Longginus Mauk, SVD

Pastor SVD,Direktur Utama Radio TIRILOLOK Kupang


ADMIN: Anastasia Bunga Kedang